Wisata Desa Penglipuran: Keindahan dan Kearifan Lokal Bali

Wisata Desa Penglipuran: Keindahan dan Kearifan Lokal Bali

Wisata Desa Penglipuran: Keindahan dan Kearifan Lokal Bali – Desa Penglipuran, yang terletak Mahjong Ways 3 di Kabupaten Bangli, Bali, adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dan kearifan lokal yang memikat.

Desa ini dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia, menjadikannya tempat yang ideal untuk merasakan suasana Bali yang autentik dan damai. Artikel ini akan membahas berbagai daya tarik Desa Penglipuran, aktivitas yang bisa di lakukan, serta informasi penting lainnya yang membuat desa ini layak untuk di kunjungi.

Baca juga : Temukan 6 Wahana Seru Petualangan Air Terbaik di Kampung Air Merakurak Tuban

Sejarah dan Lokasi Desa Penglipuran

Desa Penglipuran memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Nama “Penglipuran” berasal dari kata “Pengeling Pura,” yang berarti tempat suci untuk mengenang leluhur. Desa ini telah ada sejak zaman Kerajaan Bangli dan tetap mempertahankan tata ruang serta arsitektur tradisionalnya hingga kini. Berlokasi sekitar 60 kilometer dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Desa Penglipuran dapat di capai dalam waktu sekitar 1,5 jam dengan kendaraan.

Daya Tarik Desa Penglipuran

  1. Keindahan Arsitektur Tradisional Desa Penglipuran terkenal dengan rumah-rumah tradisional Bali yang tertata rapi dan seragam. Setiap rumah memiliki gerbang yang khas dan halaman yang asri, menciptakan pemandangan yang indah dan harmonis. Arsitektur ini tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan spiritual masyarakat setempat.
  2. Lingkungan yang Bersih dan Asri Salah starlight princess slot satu hal yang paling menonjol dari Desa Penglipuran adalah kebersihannya. Desa ini telah mendapatkan berbagai penghargaan atas upayanya dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Jalan-jalan desa yang bersih dan bebas dari sampah membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama di sini.
  3. Hutan Bambu yang Menakjubkan Di sekitar Desa Penglipuran terdapat hutan bambu yang luas dan indah. Hutan ini tidak hanya menambah keindahan alam desa tetapi juga berfungsi sebagai paru-paru hijau yang menjaga keseimbangan ekosistem. Pengunjung dapat berjalan-jalan di hutan bambu ini sambil menikmati udara segar dan pemandangan yang menenangkan.
  4. Budaya dan Tradisi yang Kuat Masyarakat Desa Penglipuran sangat menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi mereka. Berbagai upacara adat dan kegiatan budaya rutin di lakukan di desa ini, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar dan merasakan langsung kebudayaan Bali yang kaya. Salah satu kegiatan yang menarik adalah pembuatan kerajinan tangan dari bambu, yang bisa di ikuti oleh wisatawan.

Aktivitas Menarik di Desa Penglipuran

  1. Mengunjungi Pura dan Belajar Budaya Desa slot 777 Penglipuran memiliki beberapa pura yang bisa di kunjungi, seperti Pura Desa dan Pura Penataran. Di sini, pengunjung dapat belajar tentang sejarah dan fungsi pura dalam kehidupan masyarakat Bali. Selain itu, ada juga sesi edukasi tentang adat istiadat dan tradisi lokal yang bisa di ikuti.
  2. Mencicipi Kuliner Khas Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Desa Penglipuran tanpa mencicipi kuliner khasnya. Beberapa makanan yang wajib di coba adalah loloh cemcem, minuman tradisional yang terbuat dari daun cemcem, dan tipat cantok, sejenis ketupat yang di sajikan dengan bumbu kacang.
  3. Menjelajah Hutan Bambu Aktivitas lain yang tidak kalah menarik adalah menjelajah hutan bambu. Pengunjung bisa berjalan-jalan atau bersepeda di jalur-jalur yang telah di sediakan sambil menikmati keindahan alam dan kesejukan udara di hutan bambu.
  4. Membuat Kerajinan Tangan Desa Penglipuran juga menawarkan workshop pembuatan kerajinan tangan dari bambu. Ini adalah kesempatan yang baik untuk belajar dan mencoba membuat kerajinan tradisional Bali yang unik dan bernilai seni tinggi.

Informasi Praktis

Desa Penglipuran buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00. Harga tiket masuk untuk wisatawan lokal adalah Rp15.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak. Sementara itu, wisatawan mancanegara di kenai tarif Rp30.000 untuk dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak. Fasilitas yang tersedia di desa ini cukup lengkap, termasuk area parkir, toilet, dan tempat makan.

Kesimpulan

Desa Penglipuran adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam, kebersihan, dan kearifan lokal yang memikat. Dengan berbagai daya tarik dan aktivitas yang bisa di lakukan, desa ini menjadi tempat yang ideal untuk merasakan suasana Bali yang autentik dan damai. Jadi, jika Anda merencanakan liburan ke Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Desa Penglipuran dan menikmati segala keindahan serta keunikannya.